Halaman

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Selasa, 28 Oktober 2014

Pertumbuhan Individu

    1.Individu
Individu adalah satuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.Sedangkan menurut konsep Sosiologi individu adalah manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu berasal dari bahasa latin (individum). Selain bersifat terbatas,individu juga berhubungan denagn karakteristik. Satu individu dengan individu yang lain mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

    2. Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat dikaitkan dengan suatu siklus yang dimana proses selalu meningkat dan tak terbalikkan (Irreversible). Ada 3 alran yang menanggapi mengenai Pertumbuhan, 3 aliran tsb yaitu:
a.       Aliran Asosiasi , bahwa pertumbuhan adalah proses asosiasi
b.      Aliran Psichologi Gestalt, bahwa pertumbuhan adalah proses diferensiasi
c.       Aliran Sosiologi, bahwa pertumbuhan adalah proses sosiologi.

   3.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.

Secara garis besar dapat digolongkan menjadi 3 golongan , yaitu:
a.       Pendirian Nativistik
Pada golongan ini menjelaskan bahwa individu ditenttukan oleh faktor bawaan sejak lahir

b.      Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Bertolak belakang dengan pendaoat nativistik, bahwa pertumbuhan ditentukan oleh faktor lingkungan.

c.       Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Dapat dianggap bahwa golongan ini adalah perpaduan antara Nativistik,dan empiristik, bahwa pertumbuhan ditentukan interaksi antara dasar dan lingkungan.

d.      Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
Fase pertumbuhannya adalah sebagai berikut:
1.       Masa Vital (0-2 thn)
2.       Masa Estetik (2-7 thn)
3.       Masa intelektual (7-14 thn)
4.       Masa social (13-21 thn)
Keluarga
Berasal dari kata “kula” “warga” dalam bahasa sansekerta yang artinya “anggota” atau “kelompok kerabat”. Keluarga adalah sebuah unit terkecil, tingkat nya tepat diatas individu.Ciri-ciri salah satunya yaitu masih memiliki hubungan darah dengan individu yang lain. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengembangkan individu.Dimana dalam sebuah keluarga terdapat beberapa individu yang mempunyai peranannya masing-masing. Terdiri dari ibu, ayah dan anak.
1.       Pengertian Fungsi keluarga
Keluarga mencakup dari beberapa individu. Individu-individu tersebut mempunyai peranan nya sendiri-sendiri dalam sebuah keluarga. Contohnya: ayah, mempunyai peranan yang paling penting karena sebagai seorang kepala keluarga, salah satunya memenuhi kebutuhan kehidupan dalam sebuah keluarga.
2.       Macam macam fungsi keluarga.
a.       Fungsi biologis,
hal ini menyangkut masalah kelangsungan keturunan dalam sebuah keluarga. Perkawinan adalah suatu cara untuk memelihara kelangsungan keturunan.
b.      Fungsi Pemeliharaan,
untuk memelihara keamanan dalam masyarakat cara yang paing dasar adalah memelihara keamanan dari masing-masing keluarga. Setiap individu mempunyai tanggung jawabnya masing-masing untuk menjaga individu yang lainnya khususnya dalam keluarga.
c.       Fungsi ekonomi,
masing-masing anggoa keluarga pastinya memiliki kebutuhan dari tingkat permier, sekunder maupun tersier. Sebagai kepala keluarga maupun orang tua mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam sebuah keluarga
d.      Fungsi keagamaan,
selain kebutuhan ekonomi, kebutuhan keagamaan juga diperlukan. Dalam keluarga kebutuhan religi dapat diterapkan dalam sebuah keluarga
e.      Fungsi Sosial,
orang tua dalam sebuah keluarga pastinya memiliki tanggung jawab yang penting dalam memberikan pelajaran-pelajaran social kepada anaknya agar kelak dapat memiliki peranan yang penting dalam sebuah himpunan masyarakat.
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
1.       Pengertian Keluarga
Berasal dari kata “kula” “warga” dalam bahasa sansekerta yang artinya “anggota” atau “kelompok kerabat”. Keluarga adalah sebuah unit terkecil, tingkat nya tepat diatas individu.Ciri-ciri salah satunya yaitu masih memiliki hubungan darah dengan individu yang lain. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengembangkan individu.Dimana dalam sebuah keluarga terdapat beberapa individu yang mempunyai peranannya masing-masing. Terdiri dari ibu, ayah dan anak.

2.       Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya

3.       Golongan Masyarakat
Masyarakat dibagi menjadi 2 golongan:
a.       Masyarakat Sederhana
Pola hidup dari masyarakat sederhana adalah mata pencahariannya yang bersifat tradisional. Contohnya : bertani, berladang dan berkebun. Umunya pekerjaan laki-laki lebih berat tanggunganya dari pada wanita
b.      Masyarakat Maju / modern
Pola hidup dari masyarakat modern lebih kepada kemajuan teknologi-teknologi yang ada. Pria dan wanita mempunyai tanggung jawab pekerjaannya masing masing dan tidak ada diskriminasi
4.       Masyarakat Industri dan Masyarakat Non-Industri
-          Masyarakat Industri,
Pola hidup di masyarakat industry lebih berdasarkan klasifikasi . Sehingga bagi sebagian masyarakat yang memiliki bidang keahlian tertentu melakukan pekerjaan nya sesuai dengan keahliannya tersebut secara mandiri. Taraf klasifikasinya meliputi taraf yang sederhana dan yang kompleks.
-          Masyarakat Non Industri,
Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu,
Kelompok primer , pola hidupnya lebih bersifat kekeluargaan dan simpati, sehingga pembagian kerja nya lebih berdasarkan kesadaran masing-masing anggota.
Kelompok sekunder, pola hidupnya lebih formal daripada kelompok primer, sehingga pembagian kerja lebih objektif.

Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

  1. Makna Individu
Individu adalah bagian terkecil dari populasi, dengan adanya individu yang saling tumbuh dan berkembang maka berpengaruh juga dengan keluarga dan masyarakat. Dalam kamus Echols & Shadaly (1975), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawaperubahan-perubahan apa saja yang diinginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya.
  1. Makna Keluarga
Setiap individu Kelompok yang paing kecil dari individu adalah keluarga. Individu dalam suatu keluarga mempunyai tanggung jawab dan peranannya masing-masing. Misalnya seorang ayah sebagai kepala keluarga mempunyai peranan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, sedangkan seorang ibu mempunyai kewajiban untuk mengelola rumah tangga
  1. Makna masyarakat
Ø Oleh M.J Herskovist : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan menguikuti satu cara hidup tertentu.
Ø Oleh hasan Shadily : Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia dengan atau karena sendirinya,bertalian secara golongan dan mempuntai pengaruh kebatinan satu sama lain.
Dalam sekelompok masyarakat mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
  1. Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat
hubungan antara masyarakat dan individu didasarkan bahwa masyarakat itu mempunyai suatu realitas tersendini. Masyarakat yang penting dan Individu itu hidup untuk masyarakat. Pandangan ini berakar pada realisme yaitu suatu aliran filsafat yang mengatakan bahwa konsep-konsep umum seperti manusia binatang, pohon, keadaan, keindahan dan sebagainya itu mewakili realita luar diri yang memikirkan mereka. Jadi di luar manusia yang sedang berpikir ada suatu realitas tertentu yang bersifat umum. Oleh karena itu berlaku secara umum dan tidak terikat oleh yang satu persatu. Jika mengatakan manusia itu makhluk jasmani dan rohani, maka kita membicarakan setiap manusia terlepas dan manusia yang manapun dan di manapun. Konsekuensi dari pendapat itu maka masyarakat itu merupakan suatu realitas. Masyarakat memiliki realitas tersendiri dan tidak terikat oleh unsur yang lain dan yang berlaku umum. Masyarakat yang dipindahkan oleh seseorang itu berada di luar orang yang berpikir tentang masyarakat itu sendiri. Sebelum individu ada masyarakat yang dipikirkan itu telah ada. Oleh karena itu masyarakat itu tidak terikat pada individu yang memikirkannya. Menurut K J Veerger (1986) ada tiga pandangan yang memandang masyarakat sebagai suatu realitas yaitu pandangan holistis, organis dan kolektivitis. (sumber : community.gunadarma.ac.id)

Urbanisasi

1.       Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.

2.       Proses terjadinya urbanisasi
Proses terjadinya urbanisasi dikarenakan oleh faktor-faktor berikut :
A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
   1. Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
   2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
   3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
   4. Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
   5. Pengaruh buruk sinetron Indonesia
   6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas

B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
   1. Lahan pertanian yang semakin sempit
   2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
   3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
   4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
   5. Diusir dari desa asal
   6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
  
sumber : http://nisaniii.blogspot.com/2010/10/isd-bab-3-penduduk-masyarakat-dan.html
Read more ...

Pertumbuhan Penduduk, Kebudayaan dan Kepribadian, dan Kebudayaan Barat

Rabu, 22 Oktober 2014
BAB 2

2.1. Petumbuhan Penduduk
Perkembangan Penduduk Dunia Dengan Menggunakan (tabel)
Pertumbuhan penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap individu

No
Nama Negara
Jumlah penduduk
1
Indonesia
4.306.313.812 jiwa
2
Malaysia
4.103.600.000 jiwa
3
Amerika Serikat
398.186.698 jiwa
4
Jepang
341.973.879 jiwa

Penggandaan Penduduk Dunia Dengan Meggunakan (table)
Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah kehidupan yang       dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali seperti yang saya tuliskan tabel dibwah ini.

 No
Perkiraan penduduk dunia
 Tahun
  1
700 juta
1991
  2
750 juta
1997
  3
600 juta
2003
  4
2 milyar
2012



Faktor-faktor Demografi Yang Mempengaruhi Penggadaan Penduduk.
       Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat didefinisikan bahwa jumlah kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada peningkatan maupun penurunan.
Faktor tersebut ialah:
-          Banayaknya angka kematian 
-          Kelahiran
-          Migrasi 
 Rumus Tingakt Kematian Yang Kasar.
        Tingkat kematian kasar adalah tingkat kematian yang tidak dapat kita perkirakan setiap pertahunnya.
        Rumus tingkat kematian kasar :
CDR
D = Jumlah kematian
CDR = jumlah kematian /(dibagi) Jumlah penduduk pertahun x(dikalikan) 1000

Tingkat Rumus Kematian Khusus.
       Tingkat kematian khusus adalah suatu aspek yang menjelaskan usia,jenis kelamin,pendidikan,pekerjaan.
       Rumus tingkat kematian khusus :
       ASDRi = Di /(dibagi) Mi x(diklikan) 1000

 Angka Kelahhiran.       
Angka kelahiran di Indonesia terjadi sangat pesat tidak seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi.
       Angka kelahiran tersebut dapat dijabarkan dengan fertilitas atau yang seringkita kenal dengan sebutan pengukuran kelahiran hidup.
  Pengukuran fertilitas terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
-          Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali bayi-bayi yang  meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
-          Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak. 
-          Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan wanita tersebut.
         Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok wannita. Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan jantung dan sebagainya.
         Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :
    CBR = Jumlah lahir hidup/(dibagi)Jumlah penduduk pd pertengahan thn  x(dikalikan) 1000.
 Pengertian Migrasi.      
       Menurut saya migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah/desa ke kota. Migrasi terjadi karena penduduk tersebut melihat keadaan lingkungan mereka yang kurang mguntungkan untuk melanjutkan hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata pencaharian atau nafkah,persediaan suber daya alam untuk menghidupi keluarganya dan itulah sebab dan akibatnya mereka melakukan migrasi ke kota. 
  Macam-macam Migrasi.
Macam-macam migrasi ada dua yaitu :
- Emigrasi   - Imigrasi    - Transmigrasi      - Urbanisasi
 Proses Migrasi.
       Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingknagan alam yang kurang menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut. Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena mengetahui lebih dahulu faktor-faktor seperti:
-          Persediaan sumber daya alam
-          Lingkungan social budaya
-          Potensi ekonomi
-          Alat masa depan yang mengguntungkan
Selain memeikirkan faktor-faktor kepindahan mereka juga memikirkan rintangn yang dihadapi selama proses migrasi.
Model kaitan mekanisme migrasi dari lee.
0 + 0 – 0 + 0                              0 – 0 – 0 + 0 –
0 – 0 + 0 – 0 –                           – 0 + 0 + – 0 +
+ 0 – 0 – - + 0                            0 – 0 + 0 – 0 +
0 – - 0 + 0 – 0                            0 – 0 – + 0 – +
Arah                                           Sasaran

Dengan adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni :
1. Migrasi bertahap                 2.Migrasi langsung
  
Akibat Migrasi
        Akaibat migrasi dapat disebutkan karena adanya faktor seperti dibawah ini:
1.         Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan.
2.         Migrasi interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.         Migrasi antar Negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980 migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per tahun.
3 jenis struktur penduduk
        Tiga jenis struktur penduduk :
1.     Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.
1.     Piramida stasioner
Piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
A . Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
 Mahasiswa dapat menuliskan bentuk piramida penduduk stasioner,muda,tua.
 Bentuk Piramida penduduk stasioner:
                                                75 -
                                                70 – 74
                                                65 – 69
                                                55 – 59
                                                50 – 54
                                                45 – 49
                                                40 – 44
                                                35 – 39
                                                30 – 34
                                                25 – 29
                                                20 – 24
                                                15 – 19
                                                10 – 14
                                                  5 – 9
                                                  0 – 4

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                    

Bentuk Piramida penduduk muda:
75 -
                                                70 – 74
                                                65 – 69
                                                55 – 59
                                                50 – 54
                                                45 – 49
                                                40 – 44
                                                35 – 39
                                                30 – 34
                                                25 – 29
                                                20 – 24
                                                15 – 19
                                                10 – 14
                                                  5 – 9
                                                  0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                     22

Bentuk Piramida penduduk Tua:
75 -
                                                70 – 74
                                                65 – 69
                                                55 – 59
                                                50 – 54
                                                45 – 49
                                                40 – 44
                                                35 – 39
                                                30 – 34
                                                25 – 29
                                                20 – 24
                                                15 – 19
                                                10 – 14
                                                  5 – 9
                                                  0 – 4

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                                                         0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                     22
 pengertian rasio ketergantungan.
         Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang belum menghasilkan atau kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk golongan umur produktif kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.

2.2 Kebudayaan Dan Keperibadian
pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Pada zaman batu dan zaman logam upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli prehistoric,ternyata bahw zaman batu itupun terbagi dalam :
-          Zama batu tua (palaeolithikum)
-          Zaman batu muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Kapak genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke india, tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil  bersegi=segi itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan sampai ke semenanjung malaka.
Pada zaman batu muda (neolitikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan berternak untuk dapat memenuhhi kebutuhan hidup. Paa zaman batu muda ini telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari biji besi. Dan menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang mereka perlukan.
Kebudayaan Hindu , Budha Dan Islam
1.     Kebudayaan Hindu dan Budha.
    Pada ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa.
Hindu yang berasal dari india itu berlangsung luwes dan mantap. Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia, khusussnya ke sekitar pulau jawa.Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam kehidupan atu masyarakatnya.
Dengan demikian,kedua agama tersebut khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingann secara damai. Baik penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan dalam candi –candi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut adalah Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran atau agama Hindu dan Budha cukup berkembang di daerah jawa.

2.     Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia. Khhususnya kepulau jawa sebelum abad ke-11 Sudah ada wanita Islam yang dimakam kan di kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung secara damai da tentram tanpa ada yang syirik ayaupun dendam. Hal ini disebabkan karena Islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan secara paksa. Melainkan dengan cara baik-baik. Disamping itu disebabkan oleh sikaf toleransi yang dimmiliki bangsa kita.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam member sahan yang besar bagi perkembangn kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

 Kebudayaan Barat
Menurut saya, kebudayaan barat diindonesia member warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Negara tercinta republic Indonesia ketika kaum kolonilisme atau yang kita sering dengar dengan sebutan penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa belanda yang pernah menjajah Negara kita ini.­­­­ Kebudayaan barat seperti belanda mulai menguasai perdagangan di Indonesia. Berlanjut denag banyaknya pemerintahan colonials belanda, di kota-kota provinsi, dan munculnya bangunan dengan gaya arsitektur barat. Dalam kurun waktu itu jga, kota-kota pusat pemerintahan Indonesia semuanya dikuasai oleh belanda. Itu sebabnya mengapa adanya kebudayaan barat dinegeri kita ini.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://adytiawan.wordpress.com/2012/10/06/ilmu-sosial-dasar-pertumbuhan-penduduk/
Read more ...

Komentar Terakhir