Halaman

Pengantar Web Science

Jumat, 25 Maret 2016
Nama : Muhammad Bagus Mawardi
NPM : 57414124
Kelas : 2IA13
Pengantar Web Science
Definisi
Web science adalah ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada segala bidang di kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita mempelajari bagaimana memberdayakan suatu sumber virtual sebagai media komunikasi praktis, dimana tampilan pada web itu sendiri dapat di buat semenarik mungkin agar dapat memunculkan minat pembaca. Web science membutuhkan pemahaman akan web dan juga focus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.

Sejarah Web
Web atau website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang berada di dalam WWW (World Wide Web) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language). yang hampir bisa diakses melalui HTTP, yaitu protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui browser.
   Halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL (Uniform Resource Locator). URL itu sendiri bertugas menunjukan sumber daya internet atau alamat sebuah halaman web (Homepage), seperti dokumen dan gambar di Internet.
      Penemu website adalah Sir Timothy John ‘Tim’ Berners-Lee, seorang peneliti di CERN Physics Lab di Jenewa, Swiss pada tahun. Website yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Pre-Web:
  1. MEMEX (Memory Index), merupakan singkatan dari memori dan index. Memex mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem, penciptaan world wide web, dan basis pengetahuan personal software.
  2. HYPERTEXT, adalah teks yang dapat menuju dokumen atau informasi lain yang sudah di link.
  3. INTERNET, merupakan singkatan dari interconnection-networking. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan TCP/IP.
  4. USERNET, merupakan singkatan dari user network. Dikembangkan oleh Duke University dan North Carolia University pada 1980. Fungsi dari usenet adalah untuk bertukar pesan antara komputer yang tersambung internet.
  5. FTP, merupakan singkatan dari File Transfer Protocol atau dalam Bahasa Indonesia berarti Protokol Pengiriman Berkas. FTP digunakan untuk melakukan download dan upload.
  6. GOPHER, dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen dengan internet tetapi gagal mencapai popularitas.
Ledakan informasi ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan pada perkembangan web, Berikut merupakan perkembangan web:
  1. Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
  2. Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis web semakin banyak diterapkan. Web dan social dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti Wikipedia, blog dan friendster.
  3. Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya web 2.0 dimana pada web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin, dan manusia-manusia disempurnakan.
Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi
Perkembangan web dari awal hingga kini sangat dirasakan manfaatnya yaitu kita dapat memperoleh informasi. Dalam bidang ekonomi web sangat berguna pada divisi marketing atau promosi bahkan sebagai lapak penjualan. Seperti yang kita tahu banyak toko yang sudah membuat websitenya sendiri agar produk yang dijualnya lebih luas lagi pelangannya. Bahkan bila kita tidak memiliki toko tetapi kita ingin menjual hasil karya kita, kita dapat membuat website atau produk-produknya kita dipromosikan pada website seperti tokopedia atau elevania. Sehingga perkembangan internet dan web itu sendiri memberikan dampak yang sangat menguntungkan, karena kita diberi kemudahan untuk melakukan dagang.
Pengaruh yang kita rasakan berkat adanya web yang menjual berbagai kebutuhan kita(Online Shop), kita bisa berbelanja dimana saja tanpa harus ke toko dan mengantri di kasir.
Web Science dan Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. 
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.



 Arsitektur web dan Aplikasi utama
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnqPRgDoY8NyuQIY4kGx5TRS9R5lC6mlm4x3nrLcYCgOq0Eab2IEbx5GebLg8CTKSSTG4E3-xYGepGehaxAikZXf3QZzl9aBHa5mgggnH-OL2bCONsyLXzO2xkldIYS4KXsBXxgH0kQGWv/s1600/arsitektur+web.jpg
1.      HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80).Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent.
2.      HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
3.      INTERNET

Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti “antara”. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
4.      WEB SERVER

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam – macam Web Server diantanya:

-          Apache Web Server – The HTTP Web Server
-          Apache Tomcat
-          Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
-          Lighttpd
-          Sun Java System Web Server
-          Xitami Web Server
-          Zeus Web Server
5.      BROWSER

Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Contohnya: Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla. Singkatnya untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi.
6.      TRANSACTIONS

Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis template.



VII. Perbedaan User generated content, blogs, wikis, folksonomies, social networks

·       USER GENERATED
User-generated Content atau disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user.

·       BLOGS
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

·       WIKIS
Wiki adalah situs wiki (atau, nama lengkapnya WikiWikiWeb) adalah software komunikasi kelompok yang memungkinkan pengguna membuat dan mengedit webpages sangat cepat dengan menggunakan browser apapun. Konsep wiki mendorong penggunaan demokratis dan mempromosikan komposisi konten oleh pengguna non-teknis. 

·       FOLKSONOMIES
Folksonomi adalah suatu sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode pembuatan dan pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi konten praktik ini juga dikenal sebagai penge-tag-an kolaboratif,klasifikasi sosial, pengindeksan sosial, dan pengetagan social. Istilah Folksonomi merupakan gabungan lebur dari kata folk dan taksonomi.

·       SOCIAL NETWORKS
Social Networking merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai pengguna online yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan.
Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer saat ini antara lain facebook dan twitter. 
VIII.     Semantic Web Summary
Semantic web merupakan perkembangan dari World Wide Web, dimana informasi semantik dan layanan web didefinisikan, sehingga memungkinkan bagi web untuk memahami dan memenuhi permintaan orang dan mesin untuk menggunakan konten web.



·      XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
·      RDF
Resource Description Framework (RDF) adalah suatu kerangka kerja umum untuk bagaimana menggambarkan setiap sumber daya Internet seperti situs web dan isinya.
·      Microformats
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi.
·      Microdata
Microdata merupakan mekanisme Anotasi berupa pasangan variabel dan nilai yang diberikan pada sebuah dokumen HTML. Anotasi itu sendiri bisa diartikan sebagai catatan yang dibuat oleh pengarang untuk menjelaskan suatu kode.
·       OWL (Web Ontology Language) 
Dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi dibandingkan menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
IX.     Web Security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yang dikelola, biasanya yang bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.

Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.


 1.   CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Contohnya adalah WordPress engine.

2.   INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.

3.   AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin menggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality. Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalahwebsite harus available 24 jam 7 minggu (24/7)

https://made21indra.wordpress.com/2015/03/28/arsitektur-web-dan-aplikasi-utama-konsep-dan-pengamanan-web/ 
http://hilmandroid.blogspot.co.id/2014/04/arsitektur-web-dan-aplikasi-utama.html 
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2014/08/pengertian-wiki.html  
http://www.tanyapedia.com/apa-itu-user-generated-content/
http://irvanniz.blogspot.co.id/2014/03/definisi-web-science.html 
https://tantanoxavia.wordpress.com/2014/05/07/aplikasi-utama-dalam-arsitektur-website-semantic-web-summary-xml-rdf-owl-microformats-microdata-dan-web-security/
Read more ...

Komentar Terakhir