Resume Seminar
Nama : Muhammad Bagus Mawardi
NPM : 57414124
Kelas : 2IA13
Pengantar Web Science #
Assalamualaikum wr wb
Pada kali ini saya akan membuat sebuah resume
dari beberapa seminar yang telah saya ikuti yang diadakan oleh BEM FTI Universitas
Gunadarma. berikut adalah beberapa seminar diantaranya :
I. Creative Heroes 2016: Be a Hero with Your
Creative Idea
II. Rise Your Technopreneur Dream's
I. “Creative
Heroes 2016: Be a Hero with Your Creative Idea” pada tanggal 12 April
2016 menghadirkan dua pembicara yaitu Reza Mustar (Komikazer) dan
Marchella F.P (Generasi 90an).
Reza Mustar (Komikazer)
Komikazer
ilustrasi reza Mustar adalah kombinasi yang berbeda dari humor muda-dewasa,
sinisme perkotaan dan kesadaran diri Indonesia. Melompat antara pengamatan
menyengat dari kehidupan sehari-hari dua puluh-somethings 'dan wittiness santai
menuju kehidupan modern, Komikazer adalah pengalihan menghibur yang sangat
besar kota di Indonesia dalam perspektif dan eksekusi, belum lagi bahasa, yang
penuh dengan bahasa gaul perkotaan. Ini tidak diragukan lagi mengapa komik
sebagian besar telah menjadi fenomena media sosial seperti dalam waktu yang
relatif singkat. Komikazer ini visual minimalis dan dialog atau pemikiran
deskriptif balon telah mengumpulkan dia dekat dengan 75.000 pengikut di
Instagram, media utama komik ini, di mana ia punya yang mulai dua tahun lalu.
Reza Mustar
selalu memiliki pena untuk menggambar dengan di tangannya.
Pada tahun
2004, Reza diterapkan pelatihan di ilustrasi untuk pertama kalinya untuk
membuat pernyataan besar.
Dia
menciptakan komik berputar di sekitar fenomena kemudian baru jalur bus
TransJakarta.
Usaha ini
berlabuh oleh zeitgeist matang dengan komikus independen menemukan
lorong-lorong baru untuk mendistribusikan karya kreatif mereka kepada publik,
menggunakan kedua Internet dan bentuk fisik.
Reza
mengatakan bahwa ia menghargai orang menyebutkan namanya atau akun
Instagram-nya ketika reposting gambarnya.
"Saya
juga telah melakukan beberapa pekerjaan secara khusus sebagai potongan gerakan,
untuk [ilustrasi] viral politik dan sosial," kata Reza.
Artis juga
terus metode jadul diri mencetak komik sendiri dan menjualnya tangan-ke-tangan.
"Saya
menyebar pekerjaan saya secara gratis di tujuan, karena saya percaya bahwa
sebuah karya seni adalah 'baik' saat mencapai penonton dan menjadi bagian dari
masyarakat."
Karakteristik
media sosial:
- Jaringan (network)
- Informasi (information)
- Arsip (archive)
- Interaksi (interactivity)
- Simulasi sosial (simulation of society)
- Konten oleh pengguna (user generated content)
Selain
itu...
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Efek Posting
ke Media sosial:
Dampak Positif
• Sebagai
tempat promosi dengan banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial
• Ajang
memperbanyak teman
• Dengan
fitur yanga ada pada media sosial kita dapat dengan mudah saling bertukar data
baik berupa foto, dokumen, maupun pesan suara
Dampak Negatif
• Munculnya
tindak kejahatan, Banyak juga orang yang menggunakan media sosial sebagai alat
untuk melakukan kejahatan seperti contohnya penculikan dan penipuan
• Mengganggu
hubungan antar pasangan, Media sosial juga dapat memicu kecemburuan antar
pasangan jika memang pasangan itu berhubungan yang tidak wajar dengan orang
lain
•
Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat menimbulkan candu yang dapat
mengakibatkan sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada
kehidupan sekitar
Seperti
itulah dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial, tetapi semua
kembali lagi kepada orang yang menggunakannya. Media sosial hanyalah alat
pengubung dan kita selaku pengguna harus menggunakannya dengan baik dan bijak.
Security dan
Privacy pada Situs Jejaring Sosial atau Online Social Networks (OSNs):
Keamanan dan
privasi yang terkait dengan situs jejaring sosial pada dasarnya adalah masalah
perilaku, bukan masalah teknologi. Semakin banyak informasi yang diposting
orang, semakin banyak informasi yang tersedia oleh mereka yang berniat jahat.
Orang-orang yang memberikan informasi pribadi, sensitif atau rahasia tentang
diri sendiri atau orang lain, apakah dengan sadar atau tidak sadar, menimbulkan
risiko yang lebih tinggi kepada diri sendiri dan orang lain. Informasi seperti
nomor jaminan sosial seseorang, alamat, nomor telepon, informasi keuangan, atau
informasi yang bersifat rahasia tidak boleh dipublikasikan secara online.
Demikian pula, posting foto, video atau audio file dapat menyebabkan
pelanggaran organisasi atau pelanggaran kerahasiaan privasi individu.
Langkah-langkah
mengamankan OSNs:
- Pastikan bahwa komputer yang Anda gunakan untuk tersambung ke OSNs memiliki vasilitas keamanan, seperti anti virus dan menjaga sistem operasi Anda selalu patch-up-to-date.
- Hati-hati ketika mengklik link ke halaman lain atau menjalankan aplikasi online, meskipun itu dari seseorang yang Anda kenal. Banyak aplikasi yang terdapat dalam situs jaringan sosial mengharuskan Anda untuk berbagi informasi ketika Anda akan menggunakannya.
- Gunakan password yang kuat dan unik. Menggunakan password yang sama pada semua account meningkatkan kerentanan account tersebut.
- Pertimbangkan dengan baik sebelum memposting informasi atau komentar yang akan akan ungkapkan di OSNs Anda. Setelah informasi diposting online, berpotensi dapat dilihat oleh siapapun dan tidak dapat ditarik kembali setelah itu. Perlu diketahui bahwa konten atau komunikasi terkait OSNs dapat dianggap sebagai catatan publik.
- Membiasakan untuk mengetahui cara mengkonfigurasi pengaturan privacy untuk mengizinkan hanya orang-orang yang Anda percaya saja yang memiliki akses ke informasi yang Anda posting.
Keamanan merupakan hal yang
penting, terutama keamanan data perusahaan besar.
Google Apps
tidak akan memberikan kemudahan dalam bekerja (menjadi lebih efektif dan
efisien), namun juga Gooogle Apps akan menjamin keamanan data para pengguna.
Security & Compliance, aplikasi-aplikasi untuk mengamankan, mengaudit,
mem-backup, file perusahaan dan informasi akun pengguna. Selain itu Security
posting ke media sosial salah satunya ialah WaterMark.
Watermark adalah sebuah tanda yang kita buat
manual pada sebuah gambar maupun video. Watermark ini digunakan untuk
melindungi gambar kita dari orang yang sembarangan mengambil sampai mengakui
bahwa itu adalah gambar miliknya.
Marchella
F.P (Generasi
90an)
Marchella FP
memiliki alasan kenapa dia membuat buku. “Alasannya adalah aku selalu
membayangkan kalau suatu saat nanti menulis buku, buku itu harus berguna dan
bikin orang lain bahagia. Nah, aku menemukan bahwa hampir setiap orang bahagia
saat bernostalgia. Maka, aku memutuskan untuk membuat buku tentang nostalgia,”
ungkapnya.
Generasi
90an oleh
Marchella FP ini merupakan buku grafis yang merangkum kenangan-kenangan di
tahun 90an, termasuk di antaranya adalah tontonan, jajanan, mode, musik, mitos,
dan lainnya yang sedang tren di saat itu. Diilustrasikan dengan seni pop, buku
ini sangat mudah untuk dinikmati. Senyum sudah jadi jaminan kalau membuka-buka Generasi
90an. Apalagi buku ini memberi bonus khas majalah 90an, yaitu stiker!
Passion aja
nggak cukup! Kamu harus bisa juga bikin karya kreatif di era digital.
Kunci
menghidupi/berbisnis dalam industri
kreatif di Indonesia ialah:
1. Harus
tahu passion
Menjalankan
bisnis tanpa passion hanya akan membuat diri mejadi drop ketika
bisnis tersebut ternyata tidak mendatangkan keuntungan. Kalau memang
menjalaninya dengan passion, kita akan selalu cari celah baru untuk
selalu mempertahankannya. kebahagiaan adalah hal yang utama dalam hidup.
2. Masuk ke
dalam komunitas
Libatkan
anggota komunitas dan jangan jadikan mereka sebagai konsumen pasif. Gagasan,
komentar, dan masukan mereka bisa menjadi pertimbangan dalam menjalankan
bisnis.
3. Fleksibel
Keunikan
industri kreatif ialah fleksibilitasnya. Kita harus bisa menerima hal baru;
metode, cara, dan produk baru. Industri kreatif itu fungsinya memberikan nilai
(value) tambah, kalau tidak fleksibel, kita nggak akan bisa
berkompetisi. Salah satu mindset di industri ini ialah
fleksibel.
4.
Manfaatkan teknologi
Anak-anak
zaman sekarang sudah dimanjakan dengan fasilitas teknologi berlimpah. Harusnya
bisa dimanfaatkan dengan lebih positif dan produktif. Lebih diulik lagi, entah
dari nilai ekonominya, atau sosialnya, atau bidang apapun. Banyak hal dimulai
dari sesuatu yang sederhana. Seperti memanfaatkan jejaring sosial untuk
menyebarkan ide, misalnya. Jangan jadi konsumen teknologi yang pasif.
5. Harus
siap untuk gagal
Ini mindset yang
harus dimiliki ketika membuat bisnis baru. Bukan untung yang dipikirkan tapi
ruginya seperti apa.
6. Harus
banyak mendengar
Setiap
permasalahan yang muncul, kemauan konsumen harus didengar, harus fleksibel
untuk mengemas solusi. Dengan mendengar kita bisa belajar lebih banyak.
7. Inovasi
Memunculkan
inovasi sangat penting, meskipun tidak selalu harus hal yang benar-benar baru,
tapi juga bisa dengan memanajemen ulang hal yang sudah ada, dan melakukan
improvisasi. Inovasi dan improvasi bersifat eksperimental dan spontan, langsung
lemparkan ke pasar untuk mendapat respon. Hanya terduduk diam dengan banyak
perencanaan tidak akan menghasilkan apa-apa.
8. Mentoring
Mentoring diperlukan untuk mengambil
pelajaran-pelajaran dari pengusaha yang sudah mapan.selain mempelajari
kiat-kiat suksesnya, terpenting juga untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang
pernah mereka perbuat dalam menjalankan bisnis.
9. Bentuk
sistem manajemen yang baik
Rekrut
orang-orang yang tepat. Bila perlu pupuk kemampuan mereka jika memang mereka
memiliki kekurangan. Luangkan waktu untuk melatih, melibatkan mereka ke dalam
ekosistem perusahaan, agar kemampuan mereka terus meningkat.
II. "Rise Your Technopreneur Dream's " Pada tanggal 19 April 2016 menghadirkan
tiga pembicara diantaranya Tommy
Herdiansyah (Co-Founder of Code Margonda), Jonathan Christian Susanto (ASEAN Preneurs Indonesia, Founder
@InspiratorFreak, Mentor Young on Top Campus Ambassador, FRIENDS Campus
Ambassador of Merry Riana), dan Pinta Ginting (PT Nusantara
Compnet Integrator).
Pembicara pertama yaitu Jonathan Christian Susanto, ia
membahas bagaimana kita sebagai mahasiswa menjadi seorang technopreneur untuk
membuat starup yang baik. Pada awal penyampaian materi oleh Jonathan ia
menjelaskan apa itu digital, dan menyampaikan bahwa “ada kesempatan yang sangat
besar untuk mahasiswa jurusan IT untuk bisa menjadi raja baru (dalam hal
starup), tidak hanya di Indonesia tetapi Di Dunia”.
Jonathan menjelaskan
bagaimana fenomena era Digital saat ini, menurut data yang tersedia pada
Januari 2016 sudah setengah penduduk di dunia menggunakan internet, dari
sekitar 7,5 miliar penduduk dunia, sudah sekitar 3,5 miliar penduduk dunia yang
menggunakan internet, dan sejak tahun 2015 pertumbuhan pengguna internet naik
sebesar 10% per tahun.
Pada data bulan Januari
2016 Indonesia tercatat dengan penduduk sekitar 2,6 juta jiwa, dan yang baru
terhubung ke internet sekitar 88 juta jiwa, dari data tersebut berarti baru 1/3
penduduk Indonesia yang terhubung online. Dengan pertumbuhan internet sebesar
15% per tahunnya.
Dengan data tersebut
terbukti bahwa marketing di Indonesia sangat besar, karena dalam beberapa tahun
lagi dengan pertumbuhan pengguna internet yang bertambah 15% per tahunnya dan
baru 1/3 penduduk yang menggunakan internet maka seberapa banyak di tahun-
tahun berikutnya yang menggunakan internet. Hal tersebut menyebabkan banyaknya
perusahaan asing yang ingin berinfestasi di Indonesia, dengan mendirikan
beberapa perusahaan star up di Indonesia.
Bahkan pada tahun ini MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) akan diberlakukan sehingga menyebabkan banyaknya
perusahaan di Asean yang akan memilih Indonesia untuk membangun perusahaan,
sedangkan dengan jumlah mahasiswa yang banyak tidak seluruh mahasiswa mengerti
apa itu MEA. Jika kita sebagai mahasiswa tidak dapat mengerti akan hadir nya
MEA maka masyarakat Indonesia hanya akan menjadi konsumen di Negara nya sendiri,
dan akan terus menggunakan produk import.
Menurut Internet Use by
Country pengguna Internet di Indonesia masih di bawah rata - rata yang
menggunakan internet secara global. dengan demikian banyak produsen di Asean
yang akan mengincar pasar Indonesia, karena pertumbuhannya yang akan terus
berlanjut.
Pembahasan berikutnya
tetntang e–commerce, data dari The Wall Street Journal menunjukan bahwa
Indonesia memiliki jumlah pembelanjaan online sebesar 100 miliar dollar dengan
presentase 0,1 %, dengan data tesebut
bias di perkirakan berapa banyak uang yang dihasilkan dari situs digital. Hal
ini menyebabkan pemerintah membuat 1000 star up sampai dengan tahun 2020, dan
berharap ada 2 – 3 perusahaan star up yang berkembang besar (Unicorn).
Jonathan menjelaskan bahwa
suatu perusahaan tidak akan berkembang jika seseorang hanya mengerjakannya
seorang diri, maka sebuah perusahaan harus mempunyai team yang baik dan hebat.
Menurut jonathan harga sebuah ide hanyalah seharga sebuah sandwich yang sudah
digigit, ide akan menjadi mahal jika ide tersebut sudah di eksekusi, dan di
improvisasi.
Pembicara kedua Tommy
Herdiansyah menjelaskan tentang starup yang berkembang saat ini, contohnya Code
Margonda. Code Margonda adalah sebuah wadah untuk mahasiswa atau pekerja untuk
bekerja, dan untuk mahasiswa mengadakan event dengan kuota 40 orang.
Menurut data yang tersedia
usia Pengguna Internet di Indonesia 49% berada di usia 18-25 tahun, 33,8% usia
26-35 tahun, 14,6% 36-45 tahun, 2,4% usia 46-55 tahun, 0,2% 55-65 tahun. Dan
sebagian besar pengguna internet adalah pelajar. Dan sudah menjadi kebutuhan
primer bagi seseorang.
Rata-rata pengguna
internet menggunakan mobile, sehingga sekarang ini banyak bermunculan mobile
Apps. Banyak starUp baru yang bermunculan di Indonesia contohnya Jojonomic.Com.
Jojonomic.Com adalah starUp yang berbisnis industri, tugasnya untuk membantu
perusahaan mencatat dan mengelola arus keuangan.
Pembicara yang ketiga
yaitu Pinta Ginting merupakan kepala intelligent security solution PT Nusantara
Compnet Integrator. Dia membahas tentang Security Challenge in
Technopreneurship. Sebelum atau yang sudah dirilis ke internet dilakukan uji
coba security.
Topik IOT ( The Internet
of Things ) – It Preneeur, pada saat ini sudah banyak yang menggunakan
internet, penggunaan internet sekarang sudah ada dimana mana apa sih sekarang
yang tidak memakai koneksi internet.Bagian dari IOT terdapat
Connectivity hardware, meneurut data yang tersedia di Cisco terdapat 50 miliar
device terkoneksi pada tahun 2020. Dan menurut data yang saat ini tersedia
terdapat 25 miliar device yang terkoneksi ke internet, data tersebut melebihi
jumlah populasi manusia di dunia yaitu sebanyak 7,2 miliar orang. Data
yang menunjukan konektivitas device melebihi jumlah manusia adalah mulai tahun
2008.
Setiap harinya terdapat banyak hal yang terjadi di dunia IOT, salah satunya 41 ribu posting di facebook, 278 ribu post twitter, 2 juta kata pencari di google setiap menit. Dengan hal demikian maka pasar di dunia internet semakin terbuka lebar untuk pengusaha baru yang akan terjun di dunia star up.
Ada 3 gelombang IOT untuk networked society. Gelombang pertama yaitu Networked consumen electronics contohnya smartphone, computer, tv yang terhubung ke internet. Gelombang kedua yaiuty Networked Industries contohnya kamera, cctv, alat kesehatan yang terhubung ke internet. Dan gelombang yang ketiga adalah Networked everything Networked society, yaitu julukan untuk menunjukan market yang belum diketahui dan tanpa batas. Dengan adanya gelombang IOT yang ketiga kita tidak akan tahu perubahan apa yang akan terjadi di dunia IOT. Misi kami adalah menjadi world class sistem integrator dan sebagai penyedia design, tidak ada sistem yang aman pasti akan kebobolan dan kita siap apa yang sudah terjadi. Ancaman cyber merupakan masalah global dan jumlah serta kecanggihan mereka semakin terus berkembang secara signifikan. Sejalan dengan misi perusahaan untuk membantu terhadap serangan cyber, bertekad untuk membangun kesadaran, mendorong dialog dan menjalankan program-program pendidikan yang berkontribusi terhadap kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan cyber. Seminar ini menerangkan tentang presentasi utama mengenai model bisnis keamanan cyber dan perencanaan untuk pertumbuhan bisnis.
Setiap harinya terdapat banyak hal yang terjadi di dunia IOT, salah satunya 41 ribu posting di facebook, 278 ribu post twitter, 2 juta kata pencari di google setiap menit. Dengan hal demikian maka pasar di dunia internet semakin terbuka lebar untuk pengusaha baru yang akan terjun di dunia star up.
Ada 3 gelombang IOT untuk networked society. Gelombang pertama yaitu Networked consumen electronics contohnya smartphone, computer, tv yang terhubung ke internet. Gelombang kedua yaiuty Networked Industries contohnya kamera, cctv, alat kesehatan yang terhubung ke internet. Dan gelombang yang ketiga adalah Networked everything Networked society, yaitu julukan untuk menunjukan market yang belum diketahui dan tanpa batas. Dengan adanya gelombang IOT yang ketiga kita tidak akan tahu perubahan apa yang akan terjadi di dunia IOT. Misi kami adalah menjadi world class sistem integrator dan sebagai penyedia design, tidak ada sistem yang aman pasti akan kebobolan dan kita siap apa yang sudah terjadi. Ancaman cyber merupakan masalah global dan jumlah serta kecanggihan mereka semakin terus berkembang secara signifikan. Sejalan dengan misi perusahaan untuk membantu terhadap serangan cyber, bertekad untuk membangun kesadaran, mendorong dialog dan menjalankan program-program pendidikan yang berkontribusi terhadap kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan cyber. Seminar ini menerangkan tentang presentasi utama mengenai model bisnis keamanan cyber dan perencanaan untuk pertumbuhan bisnis.
Terima Kasih
Waalaikumsalam
wr wb
gunadarma selalu memberikan seminar yang bermanfat bagi mahasiswa nya,
BalasHapusyuk kunjungi http://seminar.gunadarma.ac.id/v2/