Desain Pemodelan Grafik #

Nama : Muhammad Bagus Mawardi
Kelas : 4IA13
NPM : 57414124
I. Definisi Desain & Pemodelan Grafik
- Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
- Pemodelan
Model
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra
(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Maka pemodelan
adalah tahap dimana akan dibentuk suatu obyek. Obyek yang dibuat akan dibentuk
seolah-olah menjadi nyata. Dengan proses desain, obyek tersebut akan dibuat menjadi
2D maupun 3D. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa
langkah saat pembuatannya. Misalnya menentukan obyek apa yang akan dibuat,
metode apa yang akan digunakan, serta animasi apa yang sesuai dengan tujuan
pembuatan obyek tersebut.
- Grafik (Grafis) Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
- Grafik (Grafis) Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
Kesimpulan
Desain
grafik adalah
seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini
merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni
visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
II. Prinsip & Unsur Desain Grafik
Prinsipnya :
a.
Kesederhanaan
Banyak
pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
b.
Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
c.
Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok
dari komposisi.
d.
Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan
untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian
desain yang dimaksud.
e.
Irama (Repetisi)
Unsur-unsurnya :
a.
Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan satu titik poin dengan titik poin
lainnya sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus
(straight).
b.
Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
c.
Huruf (Character)
Sesuatu
yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk
sebuah tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A,
B, C dll.
d.
Simbol (Symbol)
Sesuatu
yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara
sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan
suatu bentuk benda nyata. Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam
bentuk symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
e.
Bentuk Nyata (Form)
Bentuk
ini nyata dan mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar
manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.
f.
Tekstur (Texture)
Teksture
adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba.
g.
Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan
unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
h.
Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
i.
Warna (Color)
Dengan
warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan
sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
Irama
merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan
interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.
III. Perkembangan DPG
diberbagai Media
Desain grafis diterapkan
dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain
grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang
dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan,
sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive
design), atau “desain multimedia” (multimedia design’). Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
IV.
Pengaruh
Kebudayaan & Teknologi dalam membuat DPG
Pengaruh Dalam Kebudayaan
Seorang desainer dapat
menggunakan berbagai macam cara untuk dapat menyampaikan arti dari sebuah
desain (gambar) itu sendiri, dan biasanya dapat memanfaatkan berbagai macam
norma-norma budaya bersama, nilai – nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan
sebuah symbol dari masa lalu untuk mendukung suatu sudut pandang tertentu yang
memiliki sebuah arti. Kebudayaan juga dapat digunakan dalan desain pemodelan
grafis yang dapat juga diartikan sebagai sebuah jati diri dari seoraang
desainer tersebut dengan maksud yang tidak sengaja. Budaya akan digunakan
sebagai salah satu sumber pemikiran untuk mengembangkan suatu desain grafis
yang menarik dan mengantuk sebuah arti atau makna yang sangat kuat, banyak
sekali kebudayaan kita yang sangat menarik dan dapat digunakan sebagai desain
grafis. Kita ambil contoh kebudayaan dalam hal kerajinan kain daerah, kerajinan
kain daerah ini merupakan warisan dari nenek moyang kita yang sangat indah
sekali dan dapat mengandung arti yang sangat indah, yang dapat dijadikan
sebagai sumber pemikiran dalam membuat desain grafis, seperti kain batik, dan
kain songket yang memunyai motif dan warna yang berbeda – beda.
Pengaruh Dalam Teknologi
Teknologi juga dapat mempengaruhi
berbagai macam desain yang akan diproduksi dan juga dapat berpengaruh juga
dalam perkembangan di dalam sebuah gaya, seni, dan masyarakat secara
keseluruhan, yang pada gilirannya tercemin dalam sebuah bentuk desain, sebuah
teknologi juga dapat menawarkan seorang desainer dengan berbagai macam media
yang dapat dipakai dalam proyek – proyek atau tugas –tugas yang sedang mereka
kerjakan. Teknologi juga memiliki peranan (andil) yang cukup besar didalam
perkembangan desain grafis, dengan perkembangan sebuah teknologi yang semakin
maju, maka semakin mudah kita untuk menciptakan suatu karya dalam desain grafis
dengan waktu yang singkat dan lebih efisien.
Kesimpulan:
Desain Grafis masih banyak
digunakan dalam bidang apapun ,mungkin itu untuk kesenian , permodelan
karikatur untuk animasi ,perancang model untuk arsitektur dan juga untuk
permodelan dalam sistem. Pada dasarnya desain grafis bisa digunakan dalam
segala bidang.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar